HANTU KUDA
sesiapa datang malam-malam
mengetuk-ngetuk pintu rumah
saat ayah ibu tiada
anak-anak bersembunyi di kolong meja makan
gemetaran
mengingat cerita almarhumah nenek
tentang hantu kuda menculik anak-anak
yang keluyuran di tengah malam
“ayah, ibu,kalian kah itu?”
tanya mereka dalam hati
Lumoli, Juni 2019
BATANG AIR ETI
pada kisah masa silam
mengalirlah sungai ke dua dari nunusaku
air yang bening melesap ke dalam tanah
dari tempat akar-akar tengkurap
menerobos pori-pori bebatu
bersama hara dan akar-akar
menyuburkan peradaban
hutan-hutan nusa ina
tanah-tanah yang basah oleh air susu ibu
batang air eti menjadi sejarah
pembuka jalan ke muara
Lumoli, Juni 2019
DARI NUNUSKU KE NUSALAUT
matahari bertengger di puncak nunusaku
berkaca pada riak air danau
dititipkannya panas pagi pada pohon pinang
yang tumbuh di tengah tanusang
perempuan di buah pinang paling ranum
menyelipkan duka
di antara suara angin dan deru mencadu
“jangan belah aku, jangan belah aku”
dalam buku tembaga manusia menanam cinta
jadi elegi sebuah negeri bermula
menerima takdir anak-anak berakit
meninggalkan tanahnya sendiri
hingga satu-satu melepas panah doa di dasar laut
tanpa tiang layar
dua saudara menapak jejak di labuang
menyusun ingatan pada pohon pinang
dan air mata ibu yang menetes di sepanjang jalan ke nusalaut
titawaai
pelau
dua negeri bersaudara
Lumoli, Juni 2019
Temukan Sosial Media Kami